Senin, 13 Oktober 2014

Andakar Steak

Dari dulu selalu penasaran setiap lewat Andakar Jl. Duren Tiga, karena selalu ramai, indikator tempat makan enak itu kan rame ya. Akhirnya kesampaian jugalah cita-cita itu, tapi kita makan di Andakar Pizza Hut Buncit Raya, tempatnya sih lebih bagus, nuansa resto kayu, kita makan di ruangan AC, tadinya mau coba di luar ruangan gitu, kan seru ya malam-malam, tapi menurut waiternya lebih aman di dalam karena khawatir Emir kena asap pembakaran steak, ya betul juga sih. 

Sayang sih untuk harga yang mahal, rasanya kurang nendang di lidahku, lebih prefer jonisteak deh kayaknya. Aku pesan t-bone [77rb] saus blackpepper, sausnya enak, sayang daging yang dekat t-bonenya  masih merah. Memang pas di awal kok ya kita ga ditanya tingkat kematangannya bagaimana, apa memang seperti itu atau lupa ya. 




Suami pesan barbar ribs [87rb], dan suami juga sedikit kecewa karena ternyata penampakan ribsnya lebih kecil dibanding foto di menu dan yang pernah dilihat sebelumnya di review andakar di salah satu blog, mungkin belum rejeki ya dapat ribs yang bagian besar, hihi. Suami pesan sausnya mushroom sauce, sausnya enak, tapi lama-lama kalau di lidahku agak terlalu creamy jadi mudah eneg ya. Untuk minum kita pesan teh manis hangat [9rb], mahal ya untuk ukuran teh manis, tapi memang untuk minuman harganya lumayan mahal. Total semua kita makan plus ppn 200.200. Cukuplah ya penasarannya terbayar, kayaknya kalau bayar sendiri untuk kembali lagi, aku ga deh, hihi.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar