Dari
dulu selalu penasaran setiap lewat Andakar Jl. Duren Tiga, karena selalu ramai,
indikator tempat makan enak itu kan rame ya. Akhirnya kesampaian jugalah
cita-cita itu, tapi kita makan di Andakar Pizza Hut Buncit Raya, tempatnya sih
lebih bagus, nuansa resto kayu, kita makan di ruangan AC, tadinya mau coba di
luar ruangan gitu, kan seru ya malam-malam, tapi menurut waiternya lebih aman
di dalam karena khawatir Emir kena asap pembakaran steak, ya betul juga sih.
Sayang sih untuk harga yang mahal, rasanya kurang nendang di lidahku, lebih
prefer jonisteak deh kayaknya. Aku pesan t-bone [77rb] saus blackpepper,
sausnya enak, sayang daging yang dekat t-bonenya masih merah. Memang pas
di awal kok ya kita ga ditanya tingkat kematangannya bagaimana, apa memang
seperti itu atau lupa ya.
Suami pesan barbar ribs [87rb], dan suami juga
sedikit kecewa karena ternyata penampakan ribsnya lebih kecil dibanding foto di
menu dan yang pernah dilihat sebelumnya di review andakar di salah satu blog,
mungkin belum rejeki ya dapat ribs yang bagian besar, hihi. Suami pesan sausnya
mushroom sauce, sausnya enak, tapi lama-lama kalau di lidahku agak terlalu
creamy jadi mudah eneg ya. Untuk minum kita pesan teh manis hangat [9rb], mahal
ya untuk ukuran teh manis, tapi memang untuk minuman harganya lumayan mahal.
Total semua kita makan plus ppn 200.200. Cukuplah ya penasarannya terbayar,
kayaknya kalau bayar sendiri untuk kembali lagi, aku ga deh, hihi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar