Ceritanya acara jalan-jalan
ini dimulai karena suami penat dengan rutinitas kantor. Akhirnya berencanalah
kita untuk sekedar jalan-jalan seharian naik motor ke puncak dan sekitarnya.
Itinerarynya sih kita ke Masjid At-taawun untuk sholat zuhur dan istirahat,
terus lanjut ke Baso Baset dan ke Cimory Restaurant yang riverside. Tapi yang
namanya jalan-jalan ya kita ikut situasi dan kondisi. Jadinya setelah solat dan
istirahat di At-taawun, kita pergi ke wisata Gunung Mas, lanjut makan di Baso
Baset,, dan karena sudah terlalu sore plus cuaca mendung, jadi langsung pulang
deh.
Oiya,
kita ke sana 2 rombongan naik motor, 1 motor aku, suami, dan Emir, 1 lagi
sepupu dan istrinya. Ke puncak naik motor persiapan harus super komplit supaya
perjalanan juga nyaman. Kita bawa 2 jas hujan baju celana dan 1 jas ujan ponco.
Jadi kalau hujan, aku dan suami pakai jas hujan komplit, terus suami pakai jas
hujan ponco untuk menutupi emir yang ada di tengah, aman deh. Kita bertiga juga
pakai jaket, ga lupa Emir pakai kaos kaki dan selimut biar hangat. Emir
menghadap ke arah aku dalam baby carriernya, supaya aman ga terlalu kena angin,
aku bisa selalu pantau Emir, dan juga mudah kalau mau menyusui.
Sebelum
berangkat kita sarapan plus ngemil-ngemil, berhubung baru jalan dari rumah
sekitar jam 9. Aku malah sempat sarapan 2 kali, maklum ibu menyusui, hihi.
Pokoknya kalau perut kenyang semua aman deh.
Yang
paling berkesan justru jalan-jalan dadakan ke gunung mas itu, karena Emir super
bahagia di sana bertemu dan naik dengan kuda. Berhubung anaknya memang
penggemar binatang, sampai sana ketemu kuda-kuda, jerit-jeritlah Emir minta
pegang kuda, walhasil kita dideketin sama banyak banget joki kuda plus kudanya,
tambah hebohlah Emir, ya akhirnya aku berdua Emir naik kuda deh. Sumpah ya,
naik kuda itu serem banget, tinggi banget, dan kayaknya ngeri aja kalau
tiba-tiba kudanya lari kencang apa gimana yang buat kita kenjungkal, hiiiii..
Tapi Emir itu enjoy banget naik kuda, dia peluk-peluk kudanya, elus-elus bulu
kuda nya, ampun deh, jadi ya aku ikut happy deh di atas kuda yang tinggi dan
mengerikan itu.
Berhubung
pula Emir dah jerit-jerit waktu mau naik kuda, kita ga sempet tawar menawar
sama tukang kuda deh, langsung deal aja tuh puter-puter naik kuda 30rb, tapi ya
harga segitu ga sebanding sama pengalaman dan kebahagiaan Emir, plus
kenang-kenangan foto dan video kita berdu naik kuda, dishoot papa Emir yang
dengan setianya jalan puter-puter ikutin kita sambil foto-foto dan ambil video.
Karena kita ga tawar, atau memang karena joki kudanya baik ya, jadi servicenya
well done bangetttt, hahaha. Oiya kuda di sana bagus- bagus deh, terawat,
bersih dan sehat. Mungkin karena di sana rumput juga tersedia dan segar ya.
Karena setelah dari sana aku lihat kuda-kuda delman di Jakarta ko kayaknya
sedikit kurang terurus.
Biaya
masuk ke Gunung Mas sih lumayan mahal ya, aku bertiga plus motor masuk 23rb,
secara ya kan di dalamnya ga ada apa-apa, cuma kuda-kuda itu dan kebun teh.
Keluar
dari Gunung Mas sudah siang menjelang sore, udaranya mulai dingin berkabut,
jadi kita lanjut isi perut di Baset. Sebenarnya memang niat ke Baso Baset ini
karena aku dan suami punya kenangan makan di sini sebelum menikah, haha. Tapi
memang Baso Baset ini super deh, super di bagian basonya, karena mereka jual
baso edisi besar. Dulu sih sekitar tahun 2008, mereka jual baso sebesar mangkok
baso harganya 25rb 1 buah, itupun kenyang banget makan 1 buah, lebih pas untuk
berdua. Basonya terasa banget dagingnya, plus di dalamnya ada cincangan daging
yang banyak, mantepp deh. Sayang aja kuahnya kurang oke. Sekarang
[November2014] basonya dibuat lebih kecil harganya rb 12 mangkok, yang ukuran
lebih besar 40 rb, tapi ya besar banget, pasti kekeyangan kalau makan itu, jadi
kita pilih yang ukuran sedang itu. Suami tambah mie ayam [8rb] karena lihat
taburan ayamnya yang superr banyak, walaupun kuahnya terlalu manis buatku sih.
Letak baso baset ini di pinggir jalan menuju Puncak, di sebrang Masjid
Al-Masih.
Lanjut
pulang deh, karena memang sudah sore, rencana ke cimory restonya dipending
dulu. Liburan bersama keluarga itu memang pelepas penat dan penambah semangat
ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar