Jumat, 17 April 2015

Resep Chicken Drum Stick Brown Sauce

Bahan:
6 potong ayam tulip
2 sdm saus tiram
4 sdm tepung terigu
1/4 sdt merica
1/4 sdt garam

Bahan Brown Sauce:
1/4 bawang bombay, cincang halus
1 sdm saus tiram
20 ml air
1/4 sdt merica
1/2 sdm maizena, larutkan dengan 2 sdm air

Cara Menbuat:

  1. Aduk saus tiram dengan ayam tulip, diamkan agar meresap.
  2. Campur tepung terigu, merica, dan gula.
  3. Balur ayam tulip dengan tepung, goreng.


Saus:

  1. Tumis bawang bombay hingga harum.
  2. Masukkan saus tiram, air, merica.
  3. Masukkan larutan maizena, aduk rata, angkat, dan tuang di atas ayam tulip yang telah digoreng, sajikan hangat.


Kamis, 16 April 2015

Trip to Ragunan


Trip ke Ragunan ini sebenarnya muncul karena celetukan mamaku yang bilang kalau Emir bisa jalan, ajak ke Ragunan ya.. Jadilah kita selalu kasih semangat buat Emir suapaya mau jalan dengan janji Ragunan itu, berhubung anaknya pecinta segala jenis binatang. Akhirnya berbulan-buan kemudian sampailah kita ke Ragunan. 

Tiket masuk Ragunan per April 2015 ini, masuk motor 3500, dan masuk Ragunan 4500 untuk anak di atas 3 tahun dan dewasa. Lumayan murah meriah kan. Kita berempat (Aku, Emir, Papa Emir, dan Afika sepupu Emir) putar-putar Ragunan dari sekitar pukul 10 pagi sampai jam 3 siang, dipotong waktu sholat Jumat. Alhamdulillah Emir senang banget ke Ragunan, lihat banyak hewan dari yang dikenal sampai hewan-hewan yang belum dikenal. Paling heboh sih lihat pelikan di kolam utama, langsung bilang "bebek..  kueeek,kueeek.."

Kita ga bawa stroller atau baby carrier, jadi Emir kadang digendong, kadang jalan, walaupun lebih banyak digendongnya, karena agak-agak takut lihat banyak orang. Sambil tunggu Emir tidur siang setelah solat jumat, kita makan siang bekal spaghetti.

Ke Ragunan ya harus siap-siap pegal kaki, karena kan memang ragunan cukup luas, jarak kandang satu ke kandang lain juga lumayan jauh, jadi ya harus disiapkan banget pakai alas kaki yang nyaman. Supaya lebih ringkas kita bawa koran untuk duduk makan bekal, lumayan lebih ringkas dibandingkan bawa tikar, karena koran kan bisa diipat dan ga perlu kita bawa pulang lagi,bisa langsung buang setlah pakai.

Sayang satu hal yang kita lupa bawa makanan untuk binatangnya, bisa buncis, wortel, atau kacang, Hii sedih deh, lihat gajah dan rusanya mendekati kita minta makan. Padahal beli buncis di pasar 5ribu bisa dapat banyak ya..

Lagi-lagi senang, karena Emir selalu cooperative dan happy kalau diajak jalan. Mudah-mudahan jalan-jalan kali ini bisa mengedukasi Emir lebih banyak tentang binatang ya..







Selasa, 07 April 2015

Melancong 23 Jam


Liburan lagi kita..tetepp nebeng ikut trip dari kantor papa Emir. Kali ini family gathering ke kolam air panas Sari Ater di Ciater. Itu tujuan utamanya di hari Sabtu, tapi kita dan beberapa teman memilih menginap dulu di salah satu rumah teman di jumat malam, sabtu pagi kita ke Tangkuban Perahu, baru lanjut ke Sari Ater itu, supaya lebih puas liburannya dan ga cuma cape di jalan niatnya.



Jadi ya pulang kerja jam 4, langsung siap-siap, ke kantor suami, jam 9 malam kita jalan deh ke Subang, sampai di sana sekitar jam 2 pagi, lanjut tidur lg, walaupun agak susah karena di sana lumayan dingin ternyata.



Paginya kita lanjut ke tangkuban perahu, track ke sana persis seperti ke puncak, meliuk-liuk, walhasil aku mabok, cuma puyeng dan super eneg, dan akhirnya diam aja sambil senderan. Lucunya Emir kebingungan lihat ibunya mabok, ibuuu ibuuu, manggil-manggil pakai suara dan muka sedih. Emir care juga ternyata..



Di sana puass banget foto-foto, plus seperti biasa karena ada joki kuda, Emir pun kegirangan minta naik, karena ibu dan papanya mikir kelamaan untuk naikin anaknya yang terlanjur kegirangan, akhirnya bos suami deh yang jadi bayarin satu kuda 30rb. Ya.. Alhamdulillah rejeki berarti, hihi. Sekarang giliran suami yang menemani Emir naik kuda, dan baru tahu kan rasanya kalau naik kuda itu agak-agak horrrorrrr, haha.. Oya di sana itu anginnya kenceng plus dingin, jadi ya kalau mau ke sana harus prepare jaket dan topi.














 Kita ga terlalu lama di sana, langsung lanjut ke pemandian air panas Sari Ater. Senangnya bisa berendam air panas, walaupun ternyata Emir masih agak takut berenang, padahal kita udah heboh bawain baju renang dan pelampung Emir. Efek bangun tidur juga mungkin, jadi agak-agak nempelll sama ibunya.



 


 
 

Kita pulang sekitar pukul 4 sore, sampai rumah sekitar pukul 8 malam. Selalu senang kalau berpetualang bareng, tambah pengalaman, hiburan, plus seneng banget setiap Emir diajak jalan kemanapun pasti anaknya selalu happy dan cooperative.